
Honda Jateng dan HM Sampoerna Gelar Safety Riding Contest di Kendal
Kendal, 4 Oktober 2017 – Main Dealer Astra Motor Jateng bersama Dealer Honda Cendana Cepiring kembali menanamkan virus aman berkendara kepada masyarakat, kali ini melalui kegiatan Safety Riding Contest tingkat nasional yang dilaksanakan oleh PT HM Sampoerna.
Sebanyak 41 peserta perwakilan dari 41 pabrik dan TPO Sampoerna di seluruh Indonesia bertanding ketangkasan aman berkendara di area salah satu pabrik Sampoerna yang berlokasi di Cepiring, Kendal.
Safety Riding Supervisor Astra Motor Jawa Tengah Oke Desiyanto mengatakan bahwa kompetisi safety riding yang dibuat khusus kali ini merupakan salah satu cara dari Honda untuk bisa menyebarkan perilaku aman berkendara kepada seluruh masyarakat. Bersama tim, Oke, menyulap lahan parkir pabrik menjadi tempat kompetisi safety riding yang mumpuni.
“Kegiatan ini memperlihatkan bahwa safety riding sudah mulai jadi concern beberapa lembaga dan korporasi besar di Indonesia, ini pertanda yang baik. Honda selalu siap untuk bisa jadi fasilitas untuk setiap lapisan masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai keahlian aman berkendara,” ungkap Oke.

Seorang peserta memasuki arena braking pada Safety Riding Contest di Kendal
Memang perilaku aman berkendara sudah menjadi salah satu fokus dari tim EHS PT HM Sampoerna Tbk, safety riding jadi faktor penting terhadap kesejahteraan karyawan dan mitra bisnis. Setidaknya hal tersebutlah yang disampaikan oleh EHS Factory Manager PT HM Sampoerna Rachmad Iswahjudi pada saat kompetisi berlangsung.
“Kami memiliki 60.000 karyawan, hampir 80% menggunakan motor ke tempat kerja. Data di perusahaan, proses kerja di pabrik semuanya sudah safety, nihil kecelakaan kerja. Namun, dalam beberapa kasus kecelakaan terjadi sewaktu pergi atau pulang dari tempat kerja,” lanjut Rachmad menjelaskan.
Untuk itu, selama empat tahun terakhir HM Sampoerna sudah menjalankan program dimana karyawan dan mitra bisnis wajib menjalankan safety riding selama menuju dan pulang dari tempat bekerja. Safety Riding Contest dibuat untuk menjadi tolak ukur keahlian karyawan dalam mengendarai sepeda motor.
Dalam kompetisi, seluruh peserta diuji dalam 3 komponen safety riding. Ada tiga rintangan yang harus diselesaikan oleh seluruh peserta kontes.
Rintangan pertama adalah papan narrow plank, guna menguji keseimbangan dalam mengendarai sepeda motor. Setelah itu, peserta harus mengendarai sepeda motor stabil pada kecepatan 30 Km/jam, lalu diharuskan untuk menghentikan motor pada titik yang sudah ditentukan.
Rintangan terakhir adalah arena slalom course, dalam rintangan ini peserta harus menuntaskan jalur yang sudah ditentukan oleh tim safety riding Astra Motor Jateng. Pada rintangan ini, skill dalam mengendalikan sepeda motor akan diuji secara menyeluruh. Peserta juga dinilai secara sikap dan etika sewaktu mengendarai sepeda motor.
Selain kegiatan ini, sebelumnya Astra Motor Jateng sudah kerap kali melakukan kegiatan safety riding bersama korporasi besar di Indonesia. Salah satunya seperti melalui kegiatan pelatihan yang dilakukan bersama oleh PT Kubota, dimana waktu itu Kubota berani menghentikan proses produksinya selama setengah hari agar para karyawannya bisa berlatih safety riding.
“Kedepannya, kami terus melakukan inovasi agar masyarakat secara mudah bisa sadar akan pentingnya berkendara secara aman. Sehingga, angka kecelakaan pun bisa ditekan,” tutup Oke.

Seluruh peserta berfoto bersama setelah kompetisi berakhir
LEAVE A REPLY