CSR Astra Motor Bengkulu : Jangan Biarkan Halte Kotor dan Terbengkalai
Pernah kita bertanya mengenai siapakah yang bertanggung jawab untuk kebersihan dari Fasilitas Umum, jawaban yang sering kita dengar adalah tanggung jawab pemerintah. Jawaban ini bukan merupakan jawaban yang tepat, karena setiap masyarakat mempunyai tanggung jawab masing-masing untuk mengupayakan kebersihan fasilitas umum. Salah satu alasan mengapa masyarakat menjadi acuh untuk mengupayakan kebersihan fasilitas umum adalah kurangnya rasa kepemilikan/Sense of belonging. Alasan lainnya adalah adanya pemikiran bahwa “hanya saya saja yang membuang sampah sekecil ini”, sehingga hal ini memungkinkan kita membuang sampah sembarangan.
Perubahan pasti membutuhkan waktu dan tidak bisa secara instan terjadi. Dalam rangka mengajak dan menjadi penggerak kebersihan fasilitas umum ini, Astra Motor Bengkulu menggelar CSR (Corporate Social Responsibility) dengan membersihkan fasilitas umum. Acara CSR ini juga diadakan serempak pada 12 Region yang ada di Indonesia dalam rangkaian acara Inspirasi 60 Tahun Astra. Adapun fasilitas umum yang dibersihkan adalah empat Halte yang ada di Jalan Padang Jati dan Basuki Rahmat Kota Bengkulu.
Administration Department Head (ADH) Astra Motor Bengkulu, Budi Indrianto (Paling Kiri) turun langsung ke lapangan untuk membersihkan halte yang ada di Kota Bengkulu
Bapak Budi Indrianto selaku Administration & Finance Department Head yang turut berpartisipasi dalam rangkaian acara CSR ini mengharapkan bahwa perusahaan dan organisasi masyarakat mau untuk ikut terlibat dalam mengupayakan Kota Bengkulu menjadi kota yang bersih. CSR yang diadakan oleh Astra Motor ini juga bertepatan dengan adanya penilaian Kota Adipura yang dilaksanakan pada 13 – 18 November 2017. “Semoga tidak hanya perusahaan dan pemerintah saja yang aktif dalam menjaga kebersihan kota, tetapi masyarakat juga bisa aktif berkontribusi” ujar Budi Indrianto.
LEAVE A REPLY